Pengertian istilah Ozone atau Ozon | ClimaPedia
Ozon (O₃) adalah molekul oksigen yang terdiri dari tiga atom, berbeda dengan oksigen biasa (O₂) yang hanya memiliki dua atom. Gas biru pucat ini merupakan agen oksidasi kuat dengan dampak besar baik di atmosfer bawah maupun atas.
Bagaimana Ozon Terbentuk?
Ozon terbentuk melalui reaksi kimia di atmosfer troposfer, yang dipicu oleh radiasi ultraviolet (UV):
- Nitrogen dioksida (NO₂) dipecah oleh UV menjadi nitrogen oksida (NO) dan satu atom oksigen (O).
- Atom oksigen bebas ini bergabung dengan molekul oksigen (O₂) membentuk ozon (O₃).
Reaksi:
NO₂ + UV → NO + O O + O₂ → O₃
Ozon di Troposfer: Ancaman atau Perlindungan?
Di troposfer (atmosfer bawah), ozon menjadi komponen smog fotokimia, yang dapat:
- Merusak tanaman dan material: Mempercepat degradasi karet dan bahan lainnya.
- Membahayakan kesehatan manusia: Konsentrasi 0,001 ppm dapat memengaruhi individu yang sensitif.
- Konsentrasi 0,15 ppm menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Konsentrasi 0,17 ppm sangat membahayakan penderita asma dan gangguan pernapasan lainnya.
Ozon di Stratosfer:
Pelindung Bumi Di stratosfer, ozon membentuk lapisan ozon yang menyerap radiasi UV berbahaya dari Matahari. Fungsi ini melindungi makhluk hidup di Bumi dari efek radiasi yang dapat menyebabkan kanker kulit, katarak, dan merusak ekosistem.
Dampak Lingkungan dan Standar Kualitas Udara
Negara-negara di seluruh dunia menetapkan standar kualitas udara untuk membatasi paparan ozon bagi manusia. Upaya global seperti Protokol Montreal bertujuan melindungi lapisan ozon dari bahan kimia perusak seperti CFC.
Kesimpulan
Ozon adalah gas dengan dua sisi: berbahaya di troposfer namun vital di stratosfer. Memahami perannya di atmosfer membantu manusia menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Kata kunci:
0Komentar