Pengertian istilah North Atlantic Oscillation (NAO) atau Osilasi Atlantik Utara | ClimaPedia
Perubahan periodik, atau osilasi, yang terjadi dalam skala puluhan tahun dalam distribusi tekanan atmosfer permukaan laut antara Islandia dan Azores. Tidak ada pola yang teratur pada NAO. Pola yang umum adalah tekanan rendah di atas Islandia dan tekanan tinggi di atas Azores.
 |
Rata-rata, tekanan permukaan di dekat Islandia relatif rendah (kiri), sedangkan tekanan di dekat Pulau Azores relatif tinggi (kanan). Selama fase negatif (kiri), perbedaan tekanan ini melemah. Selama fase positif (kanan), perbedaannya menjadi lebih kuat dari biasanya. Variasi pola tekanan memengaruhi kekuatan dan lokasi aliran jet serta jalur badai melintasi Atlantik Utara. Gambar:https://www.climate.gov/ |
Karakteristik Utama NAO
- Tekanan Rendah di Islandia dan Tekanan Tinggi di Azores.
- Udara bergerak berlawanan arah jarum jam di sekitar tekanan rendah Islandia dan searah jarum jam di sekitar tekanan tinggi Azores, menciptakan aliran udara ke arah timur.
2. Indeks NAO
- Indeks Tinggi: Tekanan lebih rendah dari rata-rata di Islandia dan lebih tinggi di Azores.
- Dampak: Musim dingin dingin di Atlantik barat laut dan Amerika Utara bagian timur laut, musim dingin hangat di Eropa, dan cuaca kering di wilayah Mediterania.
- Indeks Rendah: Kedua tekanan lebih lemah dari rata-rata.
- Dampak: Mengubah pola angin dan badai di Atlantik Utara.
3. Variasi Indeks
Indeks tinggi mendominasi sebagian besar tahun 1970-an hingga 1995.
Pada 1996, indeks mencapai nilai yang sangat rendah.
Pengaruh NAO pada Iklim Global
NAO adalah bagian dari Oscilasi Arktik yang lebih besar dan memengaruhi pola cuaca di seluruh Belahan Bumi Utara. Karena itu, NAO juga dikenal sebagai Northern Hemisphere Annular Mode.
Kata kunci:
0Komentar