Pengertian istilah Younger Dryas atau Dryas Muda | ClimaPedia
Younger Dryas adalah periode dingin dan kering yang memengaruhi seluruh wilayah Atlantik Utara serta berdampak hingga daerah Tropis, di mana iklim menjadi lebih kering, bahkan hingga Selandia Baru. Periode ini dimulai sekitar 12.900 tahun yang lalu dan berlangsung selama sekitar 1.300 tahun, kemudian berakhir secara tiba-tiba 11.
640 tahun yang lalu dengan kenaikan suhu rata-rata sekitar 13°F (7°C) hanya dalam waktu 10 tahun. Ciri khas dari Younger Dryas dapat ditemukan melalui lapisan tanah dari periode ini yang mengandung banyak serbuk sari dari mountain avens (Dryas octopetala), yaitu tanaman arktik-alpin.
Dampaknya juga terlihat dalam inti es dari Proyek Lapisan Es Greenland (GISP2). Ketika Younger Dryas dimulai, lapisan es kemungkinan sudah hilang dari seluruh Skotlandia seiring berakhirnya Glasial Devensian. Namun, sekitar 10.
800 tahun yang lalu, lapisan es setebal ratusan meter kembali menutupi Dataran Tinggi Skotlandia barat, dan iklim Eropa menjadi serupa dengan kondisi selama periode glasial.
Banyak ilmuwan berpendapat bahwa pencairan lapisan es Laurentide memicu onset cepat Younger Dryas dengan melepaskan sejumlah besar air tawar yang mengalir ke Atlantik Utara, menghentikan Great Conveyor, dan menghasilkan efek "snowblitz".
Meskipun demikian, ada tantangan dalam penjelasan ini karena pelepasan air tawar lain di akhir Younger Dryas tidak menghentikan pemanasan, sehingga penyebab pendinginan dramatis ini tetap belum pasti.
Kata kunci:
0Komentar