Pengertian istilah water devil atau angin puyuh air | ClimaPedia
Angin puyuh air adalah fenomena yang mirip dengan dust devil atau angin puyuh di darat, tetapi terjadi di atas air, lebih kecil, kurang kuat, dan berlangsung lebih singkat. Angin puyuh air dapat terbentuk akibat konveksi kuat di atas permukaan air yang dipanaskan secara tidak merata.
Udara di atas titik panas lokal naik dengan cepat, dan udara di sekitarnya tertarik ke dasar kolom tersebut. Konvergensi udara (lihat streamlines) kemudian dapat menyebabkan udara berputar, membentuk corong spiral dari udara yang naik.
Tekanan udara di pusat pusaran rendah, sehingga udara yang mendekat mengembang dengan cepat, mendingin secara adiabatik (lihat adiabat), dan uap airnya mengembun.
Hal ini membuat corong terlihat dan, seperti puting beliung, corong ini memiliki cincin semburan air di dasarnya.
 |
| Water devil atau angin puyuh di air yang terjadi di atas danau di Ontario timur Gambar: https://www.theweathernetwork.com/ |
Ada cara lain di mana angin puyuh air dapat terbentuk. Ketika sebuah danau dibatasi oleh tebing rendah di satu sisi dan tebing tinggi di sisi yang berlawanan, kondisi angin yang tepat dapat menghasilkan pusaran yang menciptakan vortex di atas air.
Jika angin bertiup di atas tebing rendah, melintasi danau, dan menghantam tebing tinggi, udara yang menabrak tebing tinggi akan terpantul ke bawah dan kembali melintasi danau.
Di suatu tempat di atas danau, udara yang bergerak menjauh dari tebing tinggi akan bertemu dengan udara yang bergerak menuju tebing tinggi. Gesekan angin yang dihasilkan dapat menyebabkan udara berputar.
Konservasi momentum sudut dapat cukup untuk menopang vortex ini, dengan udara berputar ke atas di sekitarnya. Angin puyuh air jenis ini merupakan kejadian langka.
Fenomena ini biasanya hanya bertahan beberapa menit, dan jarang berukuran besar, meskipun kadang-kadang bisa mencapai ketinggian sekitar 3 meter dan cukup kuat untuk mengangkat perahu dayung kecil dari air dan kemudian menjatuhkannya kembali.
Sumber: Encyclopedia of Weather and Climate - Michael Allaby
0Komentar