BUWiBUO6GUO7Tpz8GpYoBSd7TY==

Form

Comment

Walker circulation ~ Sirkulasi Walker

Pengertian Walker circulation atau Sirkulasi Walker - istilah dalam meteorologi | Climapedia - ensiklopedia cuaca dan iklim
Diposting oleh:Climate4Life

Pengertian istilah Walker circulation atau Sirkulasi Walker | ClimaPedia

Sirkulasi Walker adalah pergerakan udara tropis yang diusulkan pada tahun 1923 oleh Sir Gilbert Thomas Walker (1868–1958) dan sejak itu terbukti benar. Sirkulasi Walker adalah gerakan sedikit namun terus-menerus secara lintang yang berada di atas sel-sel Hadley (lihat sirkulasi umum).

Sirkulasi Walker Umum (Desember-Februari) selama kondisi netral ENSO. Konveksi yang terkait dengan cabang Sirkulasi Walker yang naik ditemukan di benua Maritim, Amerika Selatan bagian utara, dan Afrika bagian timur. Gambar NOAA Climate.gov

Pergerakan ini terjadi antara ekuator dan sekitar garis lintang 30° di kedua belahan bumi sebagai serangkaian sel yang disebut sel Walker. Udara naik di atas Samudra Pasifik bagian barat tropis dan di atas Samudra Hindia bagian timur, keduanya berada di dekat Indonesia.

Kondensasi pada udara yang naik menghasilkan awan-awan tinggi dan hujan lebat. Pada ketinggian tinggi, setiap arus udara yang naik terpisah menjadi dua aliran, satu mengalir ke timur dan yang lainnya ke barat.

Aliran tingkat tinggi dari sel-sel yang berdekatan bertemu dan turun di atas Samudra Pasifik bagian timur, dekat pantai Amerika Selatan, dan di atas Samudra Hindia bagian barat, dekat pantai Afrika. Mereka menyebar pada tingkat rendah (lihat garis aliran).

Sirkulasi ini menghasilkan wilayah tekanan udara permukaan rendah di daratan Amerika Selatan tropis, Afrika, dan Indonesia, di mana udara berkumpul dan naik. Area bertekanan tinggi di atas lautan, di mana udara turun dan menyebar di permukaan, memisahkan area bertekanan rendah ini.

Distribusi tekanan permukaan ini menghasilkan aliran timur yang dominan (dari timur ke barat) di dekat permukaan, yang memperkuat angin pasat timur (lihat sistem angin) dari sel-sel Hadley.

Sirkulasi Walker menghasilkan iklim yang sangat basah di Indonesia dan iklim kering di bagian barat Amerika Selatan. Setiap beberapa tahun, pola ini berubah, dan sirkulasi Walker di atas Pasifik melemah atau berbalik arah. Perubahan ini dikenal sebagai Osilasi Selatan.

Sir Gilbert Walker adalah seorang meteorolog Inggris dan profesor meteorologi di Imperial College, London. Ia diangkat sebagai kepala Layanan Meteorologi India, dan pada tahun 1904 ia diminta untuk mencari pola dalam kejadian monsun di India.

Gagalnya monsun berarti tanaman akan layu dan panen gagal, dan hujan monsun yang sangat deras dapat menghancurkan tanaman. Dalam kedua kasus, kelaparan menjadi kemungkinan yang besar.

Monsun telah menyebabkan kelaparan pada tahun 1877 dan lagi pada tahun 1899, dan kelaparan tahun 1899 mendorong pihak berwenang Inggris (yang saat itu menguasai India) untuk melihat apakah variasi monsun dapat diprediksi cukup jauh sebelumnya sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk meminimalkan penderitaan yang disebabkannya.

Walker mendekati tugas tersebut dengan mempelajari catatan iklim dari seluruh dunia. Pada masa itu, cuaca dianggap sebagai fenomena yang cukup lokal, tetapi Walker memperhatikan bahwa peristiwa di satu tempat kadang-kadang diikuti oleh peristiwa berbeda di tempat yang jauh.

Ketika tekanan permukaan rendah di atas Tahiti, tekanan seringkali tinggi di atas Darwin, Australia. Ketika monsun India gagal, musim dingin di Kanada menjadi ringan. Hubungan seperti ini, antara peristiwa yang terjadi di tempat-tempat yang sangat berjauhan, kini dikenal sebagai telekoneksi, dan Walker yang pertama kali menemukannya.

Dari studi ini, Walker menemukan hubungan antara osilasi tekanan udara di atas Samudra Pasifik bagian timur dan barat dengan monsun India dan curah hujan di Afrika. 

Ia menyebut perubahan periodik dalam distribusi tekanan ini sebagai Osilasi Selatan, tetapi ia tidak menghubungkannya dengan efek El Niño (lihat enso). Hubungan ini baru ditemukan pada tahun 1960 oleh Jacob Bjerknes, yang menyebut sirkulasi ini sebagai Sirkulasi Walker.

Sumber:  Encyclopedia of Weather and Climate - Michael Allaby



0Komentar